Anda sudah punya rencana matang bersama anggota keluarga tercinta untuk mudik berlebaran ke kampung halaman dan bernostalgia dengan rekan-rekan di masa kecil? Apalagi jika perjalanan menggunakan mobil sendiri yang diperoleh dari hasil kerja keras bertahun-tahun? Ya, selagi masih diberi kesempatan, segera laksanakan!

Tiga juta mobil

Agar perjalanan lancar, aman, dan dapat dinikmati, persiapan perlu dilakukan dari sekarang. Tak hanya fisik dan mental pemudik yang siap, kondisi kendaraan juga harus mantap. Persiapan lebih awal makin penting karena jumlah pemudik menggunakan kendaraan pribadi—menurut Kementerian Perhubungan RI—tahun ini (2017/1438H) diperkirakan mencapai 3.000.000 unit mobil.

Asumsi tersebut dikaitkan dengan momen liburan panjang sekolah. Ramadan penuh berkah, lebaran tahun ini pun istimewa. Goodyear sebagai produsen ban pertama dan terkemuka di Indonesia ikut memberi sumbangsih, khususnya agar perjalanan pemudik selain lancar, juga aman dan nyaman.

Tukar-tambah ban

“Program ini memang tidak bisa lepas dari aspek komersial. Di lain hal, kami harus ikut mendukung program Pemerintah, yaitu meningkatkan keselamatan pemudik,” jelas Direktur Penjualan dan Pemasaran Goodyear Indonesia Herman K Kusnadi. Hal ini berkaitan program Trade-In plus diskon yang ditawarkan Goodyear Indonesia. “Melalui program ini, kami mengajak pemudik yang menggunakan mobil untuk mengutamakan keselamatan,” tambahnya.

Untuk itu pula, dari awal Ramadan ini, program Tukar-Tambah (trade-in) dimulai dengan pengecekan kondisi ban pada mobil-mobil yang diparkir pada mal dan pusat perbelanjaan di Surabaya, Jakarta, dan Bogor. “Periode tukar tambah plus diskon Ramadan tahun ini berlangsung lebih lama dibandingkan tahun lalu. Ramadan tahun ini berlangsung dari 3 sampai 18 Juni 2017,” jelas Manager Produk dan Trade Marketing Goodyear Indonesia Arfianti Puspitarini.

Ditambahkan, program tukar tambah ban Goodyear bisa dilaksanakan melalui 84 toko khusus Goodyear, 20 toko ban yang menjual berbagai merek, dan sejumlah Super Shop&Drive. Program hanya untuk mobil keluarga atau penumpang. Lebih lanjut dijelaskan, diskon diberikan Rp 50.000 untuk setiap pembelian ban 14 inci. Sementara itu, untuk 16 inci ke atas, diskon Rp 100.000 untuk setiap ban. “Syarat lain, ban harus dipasang di tempat,” lanjut Arfianti.

Worry Free

Pembelian ban secara tukar-tambah ini tetap memperoleh perlindungan gratis Worry Free Assurance Program yang selama ini ditawarkan oleh Goodyear Indonesia. Asuransi berlaku untuk 90 hari sejak pembelian atau untuk 12.000 km. Dengan program asuransi ini, setiap ban yang rusak karena pemakaian atau kondisi jalan, akan memperoleh penggantian secara gratis.

Menurut Arfianti, untuk liburan lebaran, tawaran yang lebih cocok adalah layanan darurat di jalan. Tak perlu khawatir bila Anda baru saja membeli ban Goodyear. Garda Oto melalui Garda Siaga siap membantu mengatasi masalah, termasuk menderek mobil bila tidak bisa lagi dijalankan. Tak kalah menarik adalah personal protection, asuransi jiwa dengan pertanggungan sampai Rp 20 juta dari Asuransi Astra.

Goodyear Wrangler Triple Max, Makin Pede Ber-SUV Ria

Sport utility vehicle (SUV) dan crossover kin sedang tren. Nah, kalau ingin mudik dengan mobil ini akan semakin mantap. Dengan postur (ground clearance) lebih tinggi, SUV lebih mudah “menerobos” rintangan di jalanan yang kurang bagus. Apalagi, bila Anda menggunakan SUV atau crossover 7-penumpang.

Goodyear Indonesia menawarkan Wrangler TripleMax terbaru. Ban membantu performa rem semakin mantap melalui teknogi Hydrogrip, baik di jalan basah maupun kering. Dinding samping ban ini kuat, lebih daya tahan menghadapi benturan karena menggunakan dua lapisan sabuk baja.

Telapak dengan blok besar, plus kontur bahu yang tinggi, membantu memperkuat daya cengkeram ban. Juga melindungi pelek dari benturan benda-beda lain di jalan. Untuk ini, Goodyear Indonesia menyediakan Wrangler TripleMax mulai dari 205 sampai 265 (lebar telapak), aspek rasio dari 70 sampai 55 dan diameter 15 sampai 19 inci.

Persiapan Teknis Mobil

 Berlebaran dengan mobil sendiri, selain memberikan kebebasan, juga merajut kembali kebersamaan anggota keluarga yang selama ini sibuk dengan aktivitas masing-masing. Satu mobil bersama-sama—bisa juga beberapa unit mobil—pemudik akan menikmati alam pedesaan yang segar sekaligus mengetahui hasil pembangunan yang telah dicapai bangsa Indonesia di berbagai daerah. Kemacetan berjam-jam—kemungkinan—boleh jadi malah akan memperkuat kembali kebersamaan anggota keluarga yang sebelumnya telah menjadi momen langka.

Persiapan pemudik

Kemacetan lalu lintas menjelang dan sesudah lebaran adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi dalam perjalanan. Bagi yang melakukan perjalanan jauh, misalnya dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya (termasuk dari ujung paling Barat dan Timur Pulau Jawa), alangkah baiknya tersedia dua pengemudi. Dengan bergantian, rasa penat dan mengantuk yang memengaruhi konsentrasi saat mengemudi bisa dihindari. Kesegaran fisik dan mental yang optimal, membuat Anda lebih siap mengantisipasi kondisi di sekitar dan yang akan dihadapi.

Persiapan mobil

Cara terbaik dan praktis menyiapkan mobil untuk “bertempur” di jalanan nantinya adalah pemeriksaan kondisi atau perawatan dan pergantian komponen. Serahkan hal ini pada bengkel resmi atau bengkel umum yang sudah sangat dikenal. Namun, juga harus berhati-hati dan cerewet kalau bengkel meminta untuk mengganti komponen tertentu. Apalagi bila harganya sangat mahal. Anda harus menanyakan alasan mereka mengganti. Kalau perlu ditanyakan, apa akibat bila tidak diganti!

 Oli mesin

Untuk mobil yang masih baru, relatif lebih aman dari gangguan teknis. Sebaliknya, mobil yang sudah sering digenjot dan berumur di atas 3 tahun ada yang perlu diperhatikan secara khusus, yaitu oli mesin. Karena mesin akan bekerja lebih keras, sebaiknya oli diganti baru bersama dengan saringannya. Juga dipikirkan oli transmisi bahkan gardan (mobil gerak roda belakang). Oli adalah “darah” bagi mesin. Kualitas dan kesegarannya membantu mesin bekerja lebih lancar. Juga jangan lupa memeriksa kondisi coolant atau cairan pendingin. Gunakan coolant sesuai rekomendasi pabrik mesin. Jangan menggunakan air, baik yang dproduksi untuk minuman maupun yang diambil langsung dari keran atau alam.

Bahan bakar

Seperti makanan, harus bergizi tinggi. Tak ada salahnya kali ini mesin mobil Anda diberi asupan BBM yang lebih bagus (sesuai anjuran pabrik mobil). Kalau sebelumnya bensin RON 90 atau 88, sekarang bisa saja 92 bahkan 95. Busi dibersihkan atau diganti. Begitu pula dengan saringan udara.

Aki

Untuk mobil berumur 2–3 tahun, fisik internal aki menuju ke masa akhir pakai. Aki umumnya soak secara mendadak. Saat berangkat masih tokcer, tetapi setelah istirahat, tak kuat mengengkol mesin. Paling aman, ganti aki baru. Kalau berangkat berrombongan (konvoi), bisa dibantu dengan jump-start dari mobil peserta lain. Untuk ini, harus menyediakan kabel jump-start.

 Sekering dan lampu-lampu

Sebaiknya siapkan cadangan sesuai dengan tipe yang digunakan mobil, khususnya lampu utama, rem dan sein. Kalau perlu juga lampu interior. Untuk lampu rem, karena perjalanan macet, pedal rem sering ditekan. Ini membuat lampu rem sering on-off dan akhirnya putus (khusus yang masih menggunakan bohlam pijar halogen).

Lampu depan

Jangan menggunakan watt lebih besar dari ketentuan pabrik mobil. Watt besar menimbulkan panas tinggi menyebabkan reflektor, mika depan, dan soket lampu bisa meleleh. Risiko paling parah adalah kebakaran. Apalagi bila sekering ikut diganti dengan ampere lebih besar.

 Rem

Komponen yang sangat penting. Macet, jalan berliku, tanjakan dan turunan, membuat kerja rem makin berat. Kondisi kampas dan minyak rem harus bagus. Sirkuit minyak rem bebas dari angin. Air pembersih kaca juga harus disiapkan.

Ban

Dari komponen yang disebutkan di atas, ban perlu mendapatkan perhatian lebih. Ban sangat berperan menentukan keselamatan. Kendati telapak masih bagus, kalau umurnya sudah lebih dari 6 tahun, sebaiknya diganti. Kalau alur atau kembang sudah sangat tipis, mutlak harus diganti. Ban sudah tidak aman bila indikator keausan atau tread wear indicator (TWI) di pinggir dan alaur telapak sudah terkikis habis. Anda tentu saja bisa memanfaatkan program tukar-tambah yang ditawarkan Goodyear Indonesia seperti yang dijelaskan di atas. [Zulkifli BJ]

Foto dokumen Goodyear

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 31 Mei 2017