Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, Indonesia tidak mau ketinggalan dalam mengadopsi inovasi di bidang Web3, NFT (Non-Fungible Token), blockchain, cryptocurrency, dan metaverse.
IDNFT, sebagai komunitas NFT dan Web3 terbesar di Indonesia, telah mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan program Web3 on Campus di enam universitas terkemuka di Indonesia sepanjang semester pertama tahun 2024.
Program ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen IDNFT untuk memperkenalkan dan mengedukasi generasi muda Indonesia tentang potensi dan peluang di era digital terdesentralisasi.
Perkembangan teknologi blockchain dan konsep Web3 telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Konsep kepemilikan digital, transaksi terdesentralisasi, dan ekonomi token telah membuka peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Namun, di tengah potensi besar ini, masih banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang belum memahami sepenuhnya konsep dan potensi teknologi ini. Melihat fenomena ini, IDNFT, dengan visinya “Embrace, Educate, and Empower,” merancang program Web3 on Campus sebagai jembatan antara dunia akademis dan industri Web3 yang berkembang pesat.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman praktis dan membuka peluang karir bagi mahasiswa di industri yang sedang booming ini.
Selama semester pertama tahun 2024, IDNFT telah sukses menyelenggarakan program Web3 on Campus di enam universitas besar di Indonesia.
Dimulai dari Petra Christian University Surabaya pada 19 Februari, diikuti oleh Universitas Negeri Surabaya, Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Universitas Hamzanwadi, Universitas Mataram, dan diakhiri di Universitas Mercu Buana pada 13 Mei. Setiap acara menarik ratusan peserta, dengan total lebih dari 1500 mahasiswa dari berbagai jurusan yang terlibat dalam program ini.
Acara-acara tersebut menghadirkan pembicara ternama dari industri blockchain dan crypto, seperti Budi Santosa (Founder IDNFT), Wan Iqbal (Tokocrypto), Serli Roisca (Binance Academy Asia Pacific), dan Yanuar (Factor DAO).
Topik yang dibahas mencakup pemahaman industri Web3, blockchain sebagai solusi manajemen organisasi dan keuangan masa depan, serta workshop praktis tentang crypto wallet, DeFi, dan NFT.
Highlight dari rangkaian acara ini termasuk pengalaman langsung dalam membuat dan menggunakan crypto wallet, diskusi mendalam tentang revolusi manajemen keuangan dengan blockchain, workshop pembuatan dan pengelolaan NFT, serta sesi networking yang membuka peluang kolaborasi dan mentorship bagi para peserta.
Program Web3 on Campus telah mendapatkan respon yang luar biasa positif, baik dari pihak universitas maupun mahasiswa.
Dr Erna Setijaningrum, MSi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya, menyatakan, “Program ini membuka wawasan mahasiswa kami tentang potensi karir di industri blockchain dan Web3. Kami berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut di masa depan.”
Sementara itu, Muhammad Syamsu Iqbal, ST, MT, PhD, Dekan Fakultas Teknik Universitas Mataram, menambahkan, “Web3 on Campus memberikan perspektif baru bagi mahasiswa kami tentang aplikasi praktis dari teknologi blockchain. Ini sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan.”
Melihat kesuksesan dan antusiasme yang tinggi dari program Web3 on Campus, IDNFT berencana untuk memperluas jangkauan program ini.
Budi Santosa, Founder IDNFT, mengungkapkan, “Target kami adalah mengunjungi setidaknya 10 universitas besar di Indonesia sepanjang tahun 2024. Kami juga sedang mengembangkan kurikulum yang lebih komprehensif dan berencana untuk meluncurkan program sertifikasi Web3 bekerja sama dengan industri.”
Universitas berikutnya yang akan dikunjungi adalah Universitas Pelita Harapan pada Juli 2024. IDNFT juga sedang dalam pembicaraan dengan beberapa universitas terkemuka lainnya di Jakarta, Padang, dan Yogyakarta untuk pelaksanaan program di semester kedua 2024.
Selain itu, IDNFT juga berencana untuk mengadakan hackathon Web3 tingkat nasional pada akhir tahun 2024, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam proyek nyata.
Kesuksesan program Web3 on Campus tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. IDNFT telah menjalin kerja sama dengan berbagai pemain industri seperti Tokocrypto, Binance Academy, dan berbagai startup blockchain lokal.
Dukungan ini tidak hanya dalam bentuk materi dan pembicara, tetapi juga dalam bentuk program magang dan rekrutmen bagi mahasiswa yang berpotensi.
Program Web3 on Campus yang diinisiasi oleh IDNFT merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi era digital terdesentralisasi.
Dengan menggabungkan pemahaman teoritis dan pengalaman praktis, program ini tidak hanya membuka wawasan mahasiswa tentang teknologi terbaru, tetapi juga membuka peluang karier baru di industri yang sedang berkembang pesat.