Foto-foto: dok. Hyatt Regency Yogyakarta.

Sebagai hotel yang memiliki semangat untuk selalu melestarikan lingkungan sekitar, Hyatt Regency Yogyakarta membuat program Hyatt Mengajar Berkebun di 5 sekolah, yakni SD Jongke, SD Sendangadi 2, SD Sariharjo, SD Nglempongsari, dan SMP 4 Ngaglik. Program ini adalah bagian dari kampanye #GreenJogja yang telah dilakukan sejak 3 tahun yang lalu.

Melalui program ini, Hyatt ingin mengajarkan para siswa SD dan SMP tentang bagaimana cara berkebun yang baik di lahan sekolah masing-masing. Tidak hanya mengajar, Hyatt juga memberikan tiga jenis bibit, yakni cabai, terong, dan serai serta media tanam. Nantinya para siswa akan merawat tanaman tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan bagaimana cara berkebun yang baik, tetapi juga entrepreneurship. Hasil panen dari semua sekolah dapat dijual ke Hyatt. Pihak sekolah menyambut baik program ini karena sangat positif dan mengembangkan kemampuan para siswanya. Kegiatan yang dilakukan pada Jumat (13/3/2020) ini merupakan pilot project dan akan ada program berkelanjutan lainnya.

Manajemen Hyatt memilih kelima sekolah tersebut karena memiliki kesamaan program untuk merawat dan melestarikan lingkungan. Masing-masing sekolah memiliki lahan kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan hijau untuk berkebun.

Para siswa yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias mendengarkan Nakman (Garden Manager) yang mengajarkan tentang cara bercocok tanam yang benar. Para siswa pun dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas tiga orang. Masing-masing kelompok mendapat 2 polybag dan 2 macam tanaman. Mereka tampak semangat ketika mereka dilibatkan secara langsung untuk menanam tanaman serta membuat lahan hijau di sekolah mereka.

Pengalaman ini sangat berharga bagi para siswa karena mereka mendapatkan pelajaran praktik langsung di luar kelas dan bisa diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Setelah semua bibit ditanam dan tertata rapi di lahan sekolah, para siswa berkewajiban untuk merawat tanaman tersebut agar dapat tumbuh dengan subur dan berbuah.

Setelah mengajarkan cara berkebun, ke depannya Hyatt akan tetap memonitor secara berkala ke masing-masing sekolah agar program ini dapat terlaksana dengan baik (sustain). Jika tanaman dapat tumbuh dengan subur dan hasil panen memuaskan, para siswa tersebut bisa menjualnya ke Hyatt berapa pun jumlahnya. Uang hasil penjualan dapat digunakan pihak sekolah untuk pengembangan kebun atau hal bermanfaat lainnya.

“Hyatt ingin memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Para siswa sekolah ini adalah agen perubahan dan nantinya di tangan merekalah keberlangsungan ekosistem akan tetap berjalan. Program ini adalah sarana untuk memberikan bekal kepada adik-adik untuk lebih peduli lagi kepada lingkungan dan sekaligus menimbulkan jiwa entrepreneurship,” ujar General Manager Nurcahyadhi.

Merawat lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Mulai dari langkah kecil dengan memanfaatkan lahan sekecil apa pun dapat membawa dampak yang positif di hidup kita. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini, Hyatt ingin menginspirasi lingkup yang lebih luas lagi. Jika bukan kita yang memulai, lalu siapa lagi? Mari cintai lingkungan dan terus membuat hal-hal yang positif bagi kelestarian. [AYA]