Bandung merupakan kota yang ditumbuhkan oleh kesadaran pikiran dengan citra estetik. Begitu juga kecintaan warganya pada Kota Bandung tidak sebatas geografi. Namun, ada nilai-nilai kehidupan yang bermakna “kekasih” sebagai jiwa yang tumbuh di dalam kehidupan “berkota”.
Kali ini, para seniman Bandung mencoba mengajukan sebuah kredo tentang “Kekasih dalam Perspektif Seni Rupa” sebagai bahan diskursus seni di bidang cinta-kasih pada sesama makhluk hidup.
Pada pembukaan pameran karya seni yang berlangsung pada Jumat (17/2/2023) dan diskusi seni pada Sabtu (18/2), Hotel De Paviljoen Bandung diberikan kehormatan untuk mengenalkan karya seni dari para seniman Kota Bandung yang sempat tidak mampu bergerak akibat pandemi.
Pameran karya seni yang akan berlangsung selama 2 bulan ini dibuka dengan doa mendalam dari Ketua DPRD Kota Bandung H Tedy Rusmawan AT MM dan tokoh seniman Bandung yang biasa disapa Kang Umar.
“Kota Bandung memiliki berbagai kegiatan seni, kegiatan ini menjadi bagiannya. Semoga kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang sukses dan berkah untuk setiap seniman yang ambil bagian di dalamnya,” ungkap Ketua DPRD Kota Bandung.
Selain pameran, Hotel De Paviljoen Bandung beserta Art Braga dan kurator Rahmat Jabaril juga mempersiapkan beberapa workshop eksperimen seni yang akan disampaikan setiap akhir pekan, mulai Maret mendatang.
Baca juga:
- Sukacita Hari Jadi Ke-6 Tahun Hotel De Paviljoen Bandung
- Angkringan Enin, Sajian Kuliner Tradisional di Hotel De Paviljoen
“Seni di Kota Bandung pasti bisa seperti dulu. Semoga pameran karya seni ini mampu membangkitkan kembali semangat para seniman di Kota Bandung,” ujar Kang Umar kepada seniman Kota Bandung.
Hotel De Paviljoen Bandung ingin memberikan kontribusi kepada Kota Bandung untuk mengingat dan membudidayakan budaya yang ada di Kota Bandung. [*]