Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan upacara bendera guna memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 secara hibrida di halaman kantor Kemendikbudristek, Jumat (13/5/2022). Upacara ini dilaksanakan dengan menyesuaikan hari libur dan cuti bersama Idul Fitri 1443 H.

Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim yang mengenakan pakaian adat Flores, NTT. Nadiem menjelaskan tema peringatan Hardiknas, yakni “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”.

“Hari ini adalah bukti, kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi juga berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” ujar Mendikbudristek pada pidatonya.

“Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang pada tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Hingga tahun ketiga pandemi, Kemendikbudristek terus melakukan berbagai terobosan dalam Merdeka Belajar yang menghasilkan perubahan positif. Capaian tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orangtua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi juga sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.

“Tahun ini, kita membuktikan bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” ungkap Mendikbudristek.

Pada masa pandemi Covid-19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. Upaya tersebut mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini, Kurikulum Merdeka akan diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

“ltu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia akan belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” terangnya.

Nadiem menambahkan, anak-anak juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan untuk “menghukum” guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar. Di samping itu, agar kepala sekolah termotivasi meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman “tiga dosa besar” pendidikan.

Semangat yang sama, lanjut Mendikbudristek, juga hadir dari para seniman dan pelaku budaya, yang mulai  bangkit  lagi,  mulai  berkarya  lagi  dengan  lebih  merdeka. “Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.”

Mendikbudristek juga mengajak para penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia agar tidak berhenti bergerak meski sejenak. “Kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar.”

Ucapan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional juga disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. “Selamat Hari Pendidikan Nasional. Semoga kita selalu semangat untuk bangkit dan pulih demi masa depan Indonesia.”

Ketua Komisi III DPD RI Sylviana Murni juga mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional. “Mari, bersama kita terus memajukan pendidikan di Indonesia, salam Merdeka Belajar.”

Kemeriahan Peringatan Hardiknas 2022

Peringatan Hardiknas 2022 masih menggunakan logo yang sama seperti tahun lalu dengan bentuk dari tiga elemen, yaitu bintang, keceriaan, dan pena yang memiliki makna selaras dengan cita-cita Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Upacara Hardiknas diikuti 252 orang peserta secara luring dengan mengenakan pakaian adat dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Upacara diselenggarakan secara terbatas dan mengingat wilayah Jakarta masih berada pada level 2 PPKM.

Sebanyak 2.700 orang yang terdiri atas peserta didik berprestasi, duta rumah belajar, Guru Penggerak angkatan 1 dan 2, mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, alumni Kemah Budaya Kaum Muda dan para pegiat budaya, serta Duta Bahasa tahun 2020-2021 turut mengikuti upacara secara daring. Mendikbudristek juga memberikan secara simbolis Satya Lencana Karya Satya kepada enam orang yang mewakili 2.740 PNS Kemendikbudristek.

Upacara Hardiknas tahun ini juga menghadirkan beberapa kekayaan Indonesia, seperti tenun, minuman dari rempah atau jamu, serta tempe yaitu makanan yang telah dibudayakan masyarakat Jawa sejak abad ke-16. Upacara ditutup dengan pertunjukan seni reog Ponorogo dari Paguyuban Reog Ponorogo Jabodetabek.

Kemendikbudristek juga menggelar acara peringatan Hardiknas 2022 yang disiarkan secara langsung pada Jumat (13/5) pukul 18.30 WIB. “Jangan lupa menyaksikan acara khusus peringatan Hardiknas 2022 di TV Edukasi, kanal budaya Indonesiana TV, dan YouTube Kemendikbud RI pada Jumat malam pukul 18.30 WIB,” ajak Nadiem.

Acara tersebut dimeriahkan oleh Desta, Indah Kusuma, Gita Bahana Nusantara, dan para tokoh pendidikan dan kebudayaan. Simak interaksi Mendikbudristek dengan peserta didik kelas VIII saat #masukkelas di SMP Negeri 5 Jakarta. Selain itu, Mendikbudristek juga akan menyampaikan kisah semangat gotong royong dan Merdeka Belajar sebagai sebuah gerakan milik bersama.

Sorotan utama acara peringatan Hardiknas 2022 juga ditayangkan pada Minggu (15/5) di CNN Indonesia TV pada pukul 10.00 WIB dan TVRI pada pukul 13.00 WIB. [*]