Dalam rangka memastikan pelaksanaan vaksinasi di satuan pendidikan dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelajar dan masyarakat umum di SMP Negeri 1 Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (12/10/2021). Gubernur didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran dan Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran.

Sebanyak 500 dosis vaksin disediakan pada vaksinasi massal di SMP Negeri 1 Pangkalan Lada yakni pelajar SMP sebanyak 352 orang dan masyarakat umum 148 orang, yang diikuti dengan sangat antusias. Jenis vaksin yang digunakan, untuk pelajar, menggunakan jenis vaksin Pfizer dan masyarakat umum menggunakan jenis vaksin AstraZeneca.

“Alhamdulila, hari ini, tanggal 12 Oktober 2021, kami memantau kegiatan vaksinasi yang juga dihadiri Ketua TP PKK dan Bupati Kotawaringin Barat serta unsur Forkopimda. Kami bersama-sama melihat langsung dan benar-benar ingin memastikan bahwa Kalimantan Tengah di antara 34 Provinsi sudah siap menuju kekebalan kelompok (herd immunity),” ucap H Sugianto Sabran di sela-sela peninjauan.

Tuntas

vaksinasi massalGubernur menargetkan vaksinasi masyarakat Kalteng sudah tuntas bulan November atau paling lambat akhir Desember 2021.

“Untuk vaksin, target 100 persen kita mampu, vaksinator di kabupaten/kota siap dan cukup, tetapi target ini sangat tergantung ketersediaan vaksinnya dari Pemerintah Pusat,” imbuh Sugianto.

H Sugianto Sabran mengatakan, Pemprov Kalteng berkomitmen dan konsisten mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Hampir dua tahun sudah kita hidup dalam kecemasan dan rasa waswas, dan itu membuat kita benar-benar berada dalam situasi yang bagi siapa pun tidak siap untuk menghadapinya. Namun, hal itu nyata dan harus kita hadapi dan lalui. Hanya dengan tekad dan kebersamaan serta upaya bersamalah kita akan mampu menghadapi dan mengakhiri pandemi Covid-9 ini dan kita harus bangkit untuk merebut dan membayar hari-hari kita yang hilang untuk kembali hidup normal,” tutur Sugianto Sabran.

Sugianto Sabran mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) serta melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya proteksi diri dari paparan Covid-19.

“Kita harus tekan terus penyebaran Covid-19 ini. Kita putus mata rantai dengan prokes dan vaksin, itu kuncinya,” tutup Sugianto. [*]