Ritme aktivitas yang makin membutuhkan kecepatan pada era industri 4.0 ini, membuat kebutuhan banyak orang akan teknologi komunikasi dan transportasi yang makin canggih meningkat pula.
Membicarakan kebutuhan akan transportasi tidak hanya membicarakan kebutuhan akan penggunaan kendaraan pribadi, tetapi juga kendaraan umum yang sudah harus bisa menjadi andalan dalam meng-cover tingginya mobilitas para warga kota. Bahkan, keberadaan kendaraan umum saat ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama warga kota dalam beraktivitas dan menghadapi kemacetan lalu lintas yang kian padat.
Itulah salah satu alasan pemerintah menghadirkan mass rapid transit atau moda raya terpadu (MRT). Kehadiran moda transportasi umum terbaru yang ada di Indonesia ini menjadi angin segar dalam menghadapi masalah kemacetan di Ibu Kota pada khususnya.
MRT Jakarta yang resmi dibuka untuk umum pada Maret 2019 memiliki rute perjalanan dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus. Rute ini dilengkapi dengan 12 stasiun, dengan 6 stasiun di antaranya berada di bawah tanah.
Masing-masing stasiun pun dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menambah kenyamanan pengguna MRT. Salah satunya kehadiran berbagai macam usaha retail, khususnya food and beverage, seperti Bakmi GM yang pada 10 April 2019 membuka gerai pertamanya berkonsep Grab & Go di Stasiun MRT Setiabudi Astra.
“Kami melihat MRT mampu menjadi sarana yang diandalkan masyarakat dalam jangka panjang. Untuk itu, kami ingin ikut berpartisipasi meningkatkan kenyamanan pengguna MRT dengan menyajikan menu-menu andalan Bakmi GM,” terang Business Development Director Tammy Tanumihardja.
Hal yang membedakan antara Bakmi GM (BGM) Grab & Go dan store Bakmi GM yang lain adalah pelanggan dapat merasakan pengalaman baru saat mendapatkan produk Bakmi GM, yakni dengan self service dalam mengambil makanan yang diinginkan dan melakukan pembayaran sendiri di kiosk yang sudah disediakan.
Menu yang dijual pun tersedia dalam kemasan siap konsumsi untuk memudahkan pelanggan. Pelanggan dapat memilih berbagai jenis makanan yang telah disediakan. Menu makanan siap saji BGM Grab & Go yang bisa didapatkan adalah smoked chicken fried rice, fried noodle with fried egg, fried noodle with diced chicken, dan steamed chicken shumai isi dua atau empat.
Meski dengan sistem self service, pelanggan tidak perlu takut tidak akan ada petugas BGM Grab & Go yang membantu. Petugas akan tetap ada, salah satunya untuk membantu menjelaskan kepada pelanggan ketika akan menghangatkan makanan dengan microwave.
Promosi
Dalam rangka kehadiran BGM Grab & Go di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Bakmi GM bekerja sama dengan Catchplay menghadirkan promosi pembelian dengan nama paket Movielicious. Paket ini tersedia dalam tujuh pilihan.
Caranya, setiap membeli paket ini pelanggan bisa mendapatkan kode unik yang dapat digunakan untuk mengakses satu film secara gratis di Catchplay. Harga paket yang disediakan mulai dari Rp 30 ribuan dan paket ini dapat digabung dengan promosi bank atau pembayaran dengan aplikasi teknologi finansial (fintech) sehingga pelanggan akan semakin diuntungkan.
“Konsep grab and go ini cocok dengan konsep Catchplay. Orang-orang kini semakin dinamis bergerak dan semakin tak terbatas. Misalnya, mau nonton di mana pun bisa. Contohnya, orang-orang setelah berbelanja di BGM Grab & Go, mereka dapat kode unik yang dapat digunakan kapan saja dan di mana saja untuk menonton film-film koleksi di Catchplay. Total koleksi film di Catchplay berjumlah 2 ribuan. Biasanya, tiga bulan setelah tayang di bioskop, film-film terbaru Hollywood sudah bisa ditonton di Catchplay,” terang Chief Marketing Catchplay Roy Soetanto. [IKLAN/*/ACH]
