Ingin mencicipi menu kuliner yang tidak biasa? Cobalah berkunjung ke Sudestada Jakarta, restoran grill khas Argentina di jantung Jakarta.
Baru-baru ini, Sudestada baru saja merilis menu terbarunya, Fuego & Sabor yang wajib dicoba. Menu ini merupakan perpaduan cita rasa yang berani, pilihan grill khas, dan hidangan pembuka yang segar untuk menyegarkan pengalaman bersantap Anda.
Dikurasi khusus oleh Executive Chef Sudestada Jakarta Victor Taborda, Fuego & Sabor dirancang sebagai pengalaman santap yang memadukan steik premium khas Argentina dengan hidangan pembuka kreatif yang kaya akan tekstur, keseimbangan rasa, dan sentuhan Latin.
Menu baru yang menggugah
Menu terbaru ini menghadirkan empat pilihan starter yang menyegarkan. Ensalada burrata dengan paprika panggang dan black olive powder, octopus tostada yang memadukan gurihnya gurita panggang dengan tostada renyah, black ink crab ravioli dengan saus blue cheese yang lembut, serta smoked duck risotto yang kaya rasa umami.
Dari bagian grill, tersedia empat pilihan utama yang dirancang untuk dinikmati bersama. El patrón steak (rib eye dengan foie gras), surf & turf (tenderloin dan udang), duo parilla (bife de vacio dan ayam panggang), dan bife y pasta (striploin dengan spaghetti aglio olio), perayaan sejati dari api, daging, dan rasa.
Sebagai penutup, amaretto tiramisu menjadi akhir yang manis dengan lapisan krim lembut, aroma kopi yang kuat, dan sentuhan liqueur almond yang khas.
Untuk pengunjung setia maupun Anda yang baru pertama kali datang, Fuego & Sabor menjadi cara baru menikmati hidangan Sudestada. Sebuah pilihan menu alternatif di luar grill klasik, tetapi tetap berakar pada tradisi kuliner Argentina.
“Lewat Fuego & Sabor, kami ingin menghadirkan sesuatu yang terasa akrab, tetapi juga menghadirkan kejutan baru yang menarik. Ini tentang menyegarkan pengalaman bersantap,memadukan kehangatan dari hidangan grill dengan pilihan starter yang mengejutkan dan membangkitkan selera. Seluruh hidangan ini dirancang untuk dinikmati bersama, layaknya tradisi berkumpul di kampung halaman kami di Argentina,” ujar Chef Taborda.
Tradisi kebersamaan di Argentina
Bagi orang Argentina, makan itu tidak hanya soal urusan kenyang semata. Dari sarapan ringan dengan roti dan kopi, sampai makan malam, semuanya punya benang merah, yaitu kebersamaan.
Makan bersama bukan lagi menjadi kebiasaan, melainkan tradisi di Argentina. Asado misalnya, sebuah pesta daging panggang khas Argentina yang menjadi simbol kebersamaan tak lekang zaman di sana.
Asado yang dibuat dengan proses memasak perlahan dan detail, justru menciptakan ruang terbentuknya obrolan, tawa, dan kehangatan antarkeluarga atau sahabat.
Asador, sebagai yang memanggang, punya peran penting. Dia tidak lagi menjadi yang piawai memasak, tetapi juga menghidupkan suasana. Inilah ritual sosial.
Tidak hanya itu, keluarga Argentina juga senantiasa menjaga kebiasaan makan bersama, selarut apapun. Kebiasaan ini membuka ruang untuk percakapan setelah hari yang sibuk. Ini yang disebut sebagai sombremesa, waktu di mana orang tetap duduk di meja setelah makan untuk berbagi cerita sembari minum kopi atau sekadar ngobrol saja.
Masih ada satu tradisi kebersamaan, tetapi kali ini lewat kebiasaan minum mate. Satu cangkir, satu bombilla (sedotan logam), dan satu mate yang diminum bergiliran sebagai simbol rasa memiliki. Mate sendiri merupakan seduhan dari daun yerba mate yang jika diseduh berasa pahit.