Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus membantu pertumbuhan UMKM di Jakarta. Melalui program pembinaan dan pengembangan UMKM, Jakpreneur, Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi serta membukakan akses kepada para wirausaha agar bisnis mereka semakin maju, demi mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta menyadari, pembinaan dan pengembangan UMKM dapat mendukung diversifikasi ekonomi di berbagai sektor, sehingga kota ini tangguh dalam menghadapi perubahan dan krisis ekonomi. Penciptaan lapangan kerja pun berkontribusi dalam pengurangan pengangguran, sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat.
Melalui pembinaan tersebut, para UMKM diharapkan dapat saling bersaing di tingkat nasional maupun internasional, sehingga menarik pihak asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan demikian, pendapatan daerah terkerek naik dan budaya lokal dapat dilestarikan.
Serahkan fasilitas
Salah satu langkah nyata Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan program Jakpreneur adalah memberikan fasilitas untuk menyokong UMKM. Pada Kamis (14/9/2023), misalnya, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Hati Bunda (SHB) memberikan bantuan fasilitas kepada sejumlah UMKM di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Fasilitas yang diberikan berupa rumah pangan yang akan digunakan sebagai pusat pembinaan UMKM. Selain itu, pendampingan masyarakat kawasan Muara Angke yang dibina Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta serta Yayasan SHB. Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan kunci rumah pangan secara simbolis.
Heru juga mengunjungi rumah pangan masyarakat pesisir untuk meninjau lokasi Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT). Di sini, Heru berdialog dengan komunitas Rumah Aman Perempuan binaan Yayasan SHB, komunitas pengolah ikan, dan Komunitas Mangrove Muara Angke (Komma).
Di sana terdapat beberapa UMKM yang sudah berhasil menjalankan usahanya. Salah satunya Ariza, pelaku usaha yang menjual bawang goreng dan ikan asin. Ariza mengungkapkan, ia dan rekan-rekan UMKM lainnya mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI.
“Hari ini kami mendapatkan bantuan dua buah sealer. Sebelumnya, kami mendapatkan bantuan modal. Dengan modal itu, kami bisa memproduksi hingga 10-20 kilogram dalam satu minggu dan semuanya selalu habis terjual,” kata Ariza.
Manajer Yayasan SHB Melny Nova Katuuk menyatakan rasa syukurnya atas bantuan Pemprov DKI Jakarta. “Kami bersyukur hari ini ada intervensi dari Pak Pj Gubernur yang memberikan dorongan semangat kepada warga pesisir Muara Angke untuk lebih produktif mengembangkan produk mereka. Selama ini, mereka melakukan produksi di rumah masing-masing. Kami berterima kasih karena diberikan tempat untuk melakukan aktivitas produksi,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Heru beserta rombongan mengunjungi pula Tempat Pelelangan Ikan (TPI), untuk melihat bongkar ikan hasil tangkapan nelayan dan menyaksikan kegiatan pelelangan ikan. Ia pun sempat berbincang dengan peserta lelang, seraya memberikan bingkisan kepada mereka.
Heru berharap, ekonomi Jakarta dapat semakin kuat dan berkembang seiring dengan semakin banyak UMKM yang naik kelas. Ia mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus melakukan terobosan dan membangun sinergi lintas sektoral, demi mewujudkan Jakarta Kota Global.
“Kami mendorong agar lebih banyak lagi UMKM yang naik kelas dan meningkatkan penjualan produk dalam negeri. Saya minta dinas terkait harus terus lakukan pembinaan UMKM,” ujarnya. [*]