Proyek ini disponsori oleh Uni Eropa (European Union/EU) melalui program internasional Erasmus+ Capacity Building for Higher Education (CBHE). Kickoff event dilakukan pada Senin (15/2/2021), yang dihadiri Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket, para rektor perguruan tinggi yang tergabung dalam konsorsium, termasuk Mangadar Situmorang PhD dari Universitas Katolik Parahyangan (Bandung) dan Vice-Rector Ghent University (Belgia) Prof Dr Mieke Van Herreweghe.
Kegiatan diisi presentasi yang dapat dihadiri oleh publik dengan keynote speaker sebagai berikut Dr Alue Dohong (Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia) dengan judul “Fighting Food Waste in Indonesia: Facts and Challenges”; Prof Jelle Soldien (Ghent University) dengan judul “Empowering People in order to Tackle Sustainability Problems”; Assoc Professor Elina Narvanen (Tempere University) dengan judul “Managing the Wicked Problem of Food Waste”; Anne De Visser-Amundson, MSc, PhD cand (Hotelschool The Hague) dengan judul “Integrated and Interdisciplinary Education to Fight Societal Challenges such as Food Waste”.
Event ini menandai kolaborasi delapan universitas di Eropa dan Indonesia, tidak hanya untuk pengembangan dan penyaluran ilmu oleh universitas Eropa, tetapi juga bersama-sama untuk menjadi wadah untuk pelaksanaan dan eksplorasi ilmu tersebut dalam lingkup lingkungan terutama isu food waste, yang kekurangan pangan masih menjadi permasalahan dunia.
Proyek ini akan dilaksanakan dalam 3 tahun, yang akan terbagi dalam kegiatan studi lokal di Indonesia mengenai manajemen food waste. Puncaknya adalah integrasi pengetahuan food waste management dalam kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui partisipasi lokal lima universitas di Jakarta, Bandung dan Malang, proyek ini diharapkan akan menjangkau dan menyebar di seluruh Pulau Jawa.