Semenjak gelombang Hallyu sampai ke Tanah Air, Korea Selatan menjadi salah satu destinasi wisata wajib di Asia yang masuk ke daftar wisatawan Indonesia. Keindahan negara ini yakni alam, budaya, dan kehidupan masyarakat lokalnya.
Oleh karena itu, perusahaan yang bergerak di bidang informasi pariwisata internasional, Lonely Planet mengumumkan Korea Selatan sebagai peringkat dua destinasi wisata terbaik di dunia dalam ajang Best in Travel 2018. Terdapat dua pulau di Negeri Ginseng ini yang menjadi destinasi wisata utama, yaitu Pulau Jeju dan Nami.
Pulau Jeju
Pulau Jeju identik dengan keindahan dan ketenangannya. Pulau yang terletak di barat daya semenanjung Korea ini pernah menyabet penghargaan UNESCO pada 2002 sebagai Cagar Biosfer dan Warisan Alam Budaya.
Di pulau ini, Anda bisa mengunjungi Seoungeup Folk Village. Berada di kaki Gunung Halla, Seongeup Folk Village memberikan ketenangan yang sangat diinginkan orang-orang perkotaan. Seongeup Folk Village merupakan bentuk desa tradisional di tengah modernisasi Korea Selatan. Tidak hanya bangunannya yang memesona, pedesaan ini juga memiliki ladang hijau yang ditanami buah dan sayur. Udara bersih, panorama hijau, dan ornamen desa yang kuno membuat hari-hari lelah menjadi sebuah ketenangan.
Kemudian, kunjungi pula Seongsan Sunrise Peak. Tempat ini merupakan daratan luas yang muncul ke permukaan air laut akibat aktivitas gunung berapi. UNESCO menyebut, Seongsan Sunrise Peak atau Seongsan Ilchulbong Peak adalah salah satu warisan dunia yang patut dilindungi. Keindahan dari atas bukit ini begitu indah.
Selanjutnya, tempat yang tak bisa dilewatkan begitu saja adalah Gotjawal Forest. Menikmati pemandangan alam ini dengan menggunakan kereta api di Ecoland. Ecoland merupakan taman bertema yang dibangun di dalam Gotjawal seluas 1 kilometer persegi. Pengunjung dapat berkeliling menggunakan kereta api yang mirip dengan kereta api bertenaga uap Baldwin era 1800-an. Di sana terdapat lima kereta api yang dioperasikan untuk taman dan diproduksi secara manual di Inggris.
Yang juga ternama dari Pulau Jeju adalah Museum Teddy Bear. Museum ini memamerkan aneka koleksi boneka beruang ini termasuk 23 boneka bersejarah yang berumur lebih dari 100 tahun produksi The Steiff Co.
Museum ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu Art Hall yang merupakan tempat desainer-desainer masa kini yang memamerkan hasil karya mereka dalam membuat boneka beruang ini. Lalu ada History Hall yang menampilkan koleksi antik dan langka dari pembuat-pembuat Teddy Bear zaman dulu. Dan Project Exhibition Hall, yakni ruang yang memperlihatkan macam Teddy Bear dengan berbagai gaya sesuai tema. Misalnya, Teddy Bear versi luar angkasa, versi Albert Einstein, atau pasangan pengantin tradisional Korea dengan memakai hanbok (busana tradisional Korea Selatan).
Pulau Nami
Pulau Nami terletak sekitar 60 kilometer dari Seoul, tepatnya di Provinsi Chuncheon. Keindahan Pulau Nami mulai mencuat ketika drama seri romantis Korea Winter Sonata yang dibintangi oleh Bae Yong-joon dan Choi Ji-woo.
Agenda wisata yang dapat dilakukan di pulau ini, salah satunya datang ke Petite France. Tempat ini menggambarkan “Perancis kecil”. Petite France berfungsi sebagai desa budaya Perancis sekaligus sebagai pusat pelatihan pemuda (Pusat Pelatihan Pemuda Goseong). Tempat ini terdiri atas 16 bangunan bergaya Perancis, yang pengunjungnya dapat menginap dan menikmati pengalaman menyantap makanan Perancis, berpakaian ala Perancis, dan mengenal budaya Perancis.
Tempat lain
Selain kedua pulau tersebut, Korea masih memiliki sejumlah tempat lain yang menarik dan romantis. Bagi penyuka suasana pegunungan, bisa berkunjung ke Gunung Sorak. Atraksi menarik yang dapat disimak di tempat ini antara lain Kuil Shinheungsa dan patung perunggu Buddha. Pengunjung dapat menyimak keindahan pemandangan dari puncak gunung.
Sementara itu, di Seoul, sejumlah atraksi menarik yang bisa disimak antara lain Gyeongbok Palace, istana peninggalan dinasti Joseon, Seoul Tower, dan Love Lock Wall.
Rencanakan perjalanan Anda sejak sekarang. Seluruh kegiatan wisata yang menyenangkan di Korea Selatan ini dapat dinikmati dengan nyaman bersama Bayu Buana Travel Services. [*/ACH]
Foto dokumen Bayu Buana.
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 17 Mei 2018.