LOGO-UNPAR“Data itu sudah menjadi aset,” demikian urgensi data pada masa kini yang dibutuhkan sektor industri yang semakin beragam. Kebutuhan industri terhadap tenaga ahli yang dapat menganalisis masalah dan menghasilkan insight jadi tren untuk menjawab kepentingan manusia pada masa depan.

Kemampuan problem solving jadi hal mutlak yang dibutuhkan dalam berbagai aspek dan akan sangat membantu saat seseorang menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif. Program peminatan Data Science pada Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) pun siap menghasilkan para tenaga data scientist untuk menjawab persoalan itu.

Ketua Prodi Teknik Informatika Mariskha Tri Adithia SSi MSc PDEng mengatakan, data science penting untuk dipelajari sejalan dibutuhkannya tenaga data scientist. Data science adalah program peminatan yang dibuka sejak 2019 silam dengan tujuan mendekatkan kurikulum pengajaran dengan kebutuhan nyata pada industri.

Secara ringkas, program Data Science Unpar menyiapkan lulusannya agar menguasai berbagai bidang ilmu, keahlian, dan keterampilan yang dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu keahlian substansi di bidang spesifik, matematika dan statistika, teknologi, pemrograman dan basis data, serta komunikasi dan visualisasi.

Secara ringkas, lulusan Program Data Science (data scientist) harus menguasai beberapa bidang ilmu, keahlian dan ketrampilan yang dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu keahlian substansi di bidang yang spesifik; matematika dan statistika; teknologi; pemrograman dan basis data; serta komunikasi dan visualisasi.

ilustrasi griya ilmu

Peluang karier

Dosen Data Science Unpar Dr Ir Veronica Sri Moertini MT mengungkapkan bahwa kebutuhan data scientist di Indonesia sangat besar. Survei IBM mencatat setidaknya ada kenaikan kebutuhan sebanyak 364.000 data scientist menjadi 2.720.000 di seluruh dunia pada tahun 2020. Di sisi lain, hasil survei Price Waterhouse Cooper (PwC) 2019 menunjukkan adanya kesenjangan antara ketersediaan sumber daya manusia dan kebutuhan kemampuan yang kompleks atau skill set. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan untuk pemenuhan ketersediaan talenta mumpuni di Indonesia.

Veronica mengatakan, program Data Science Unpar memiliki kompetensi mumpuni untuk mengarahkan lulusannya menjadi data scientist, profesi yang menjanjikan di masa depan. Data kini tak sekadar kumpulan informasi belaka, program Data Science Unpar siap mengambil peran dan menjawab kebutuhan akan talenta digital.

Data scientist bisa bekerja di mana saja dengan peluang karier di berbagai bidang. Mengapa harus Unpar? Karena kami memiliki kurikulum yang memang fokus tujuannya adalah menyiapkan lulusan Data Science Unpar menjadi data scientist sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan,” tutur Veronica.

Jalur UTBK


Sementara itu, Unpar membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui jalur UTBK bagi para siswa-siswi yang mengikuti seleksi SBMPTN tahun 2021 dan memiliki nilai UTBK. Seleksi masuk ini dibuka untuk semua program studi dan program peminatan S-1 dan D-3. https://pmb.unpar.ac.id/menu/penerimaan_khusus

Jalur pendaftaran UTBK dibuka dalam kurun waktu 15 Juni – 15 Juli 2021. Para siswa-siswi dapat memilih tiga pilihan program studi. Namun, Program Studi Manajemen, Ilmu Hukum, Ilmu Hubungan Internasional, dan Arsitektur tidak dapat dijadikan pilihan ke-3. Selain jalur UTBK, jalur Ujian Saringan Masuk (USM) 3 masih dibuka hingga 29 Juni 2021.

Informasi selengkapnya bisa dilihat di laman pmb.unpar.ac.id atau melalui Layanan Informasi PMB Unpar dengan mengirimkan pesan pada e-mail admisi@unpar.ac.id, telepon (022) 2032655 atau info lebih lanjut di akun @unparofficial (Instagram) dan @unpar (Official Line). [Kantor Pemasaran & Admisi Unpar]

Universitas Katolik Parahyangan adalah salah satu universitas swasta pertama di Indonesia berdiri sejak 1955 berkomitmen untuk menjadi komunitas akademik yang humanum untuk dibaktikan kepada masyarakat. Website : www.unpar.ac.id