Air limbah domestik harus diolah terlebih dahulu sebelum akhirnya dibuang. Pengolahan limbah ini tentu harus melalui beberapa tahapan penting. Pengolahan limbah dengan Savage Treatment Plant atau STP ini banyak diterapkan di apartemen, gedung, hotel, pasar, rumah sakit, sekolah dan lain sebagainya.

Instalasi dari pengolahan limbah STP ini dirancang dengan bangunan beton material Mild Steel hingga tangki fiberglass. Cara kerja STP Biotech ini perlu diketahui agar Anda memahami cara pengolahan limbah cair domestik ini dengan menggunakan STP Biotech.

Banyaknya penjual STP Biotech membuat kita harus pintar dalam memilih penjual yang tepercaya, karena dengan memilih penjual yang benar kita akan lebih akan lebih cepat mengatasi pencemaran lingkungan di karenakan limbah rumah atau perusahaan.

PT Surya Utama Fibertek menawarkan STP Biotech yang bisa mengolah limbah domestik dari toilet, kotoran manusia, hingga air bekas mandi menjadi air ramah lingkungan dan dapat digunakan lagi atau layak buang ke saluran kota.

Secara langsung, ini akan mengurangi pencemaran air yang disebabkan oleh air buangan yang berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri, maupun limbah-limbah domestik yang dihasilkan oleh apartemen, mall, pekantoran, dan gedung-gedung besar lainnya.

Cara Kerja STP BioTech

1. Tahap Screening atau Penyaringan Awal Dengan Media Screen

Pada tahap awal, limbah yang akan diolah harus melewati tahap penyaringan. Ini bertujuan untuk menyaring bahan padat yang mengalir melalui air limbah. Dengan demikian, proses pengolahan limbah lebih mudah, efisien dan maksimal.

Dalam melakukan proses ini, kita harus tahu tentang ciri-ciri air yang tercemar. Ini membutuhkan alat penyaringan yang tepat. Untuk lapisannya, bisa dibuat berlapis dua sehingga dapat menyaring partikel atau kotoran padat dengan maksimal.

2. Tahap Equalisasi

Pada Tahap kedua ini, air limpasan dari ruang sediment awal atau screen mengalir dan diolah secara aerasi biological dengan hembusan udara dari blower untuk mengurangi beban BOD, COD pada limbah

3. Tahap Anaerobic

Pada tahap ini air limbah memasuki ruang anaerobic yang terdapat media biofilter. Biofilter berfungsi sebagai media penyaring air limbah yang melalui media ini. Sebagai akibatnya, air limbah yang mengandung suspended solids dan bakteri E.coli setelah melalui filter ini akan berkurang konsentrasinya.

Efesiensi penyaringan akan sangat besar karena dengan adanya biofilter up flow yakni penyaringan dengan sistem aliran dari bawah ke atas akan mengurangi kecepatan partikel yang terdapat pada air buangan dan partikel yang tidak terbawa aliran ke atas akan mengendapkan di dasar bak filter.

Sistem biofilter up flow ini sangat sederhana, operasinya mudah dan tanpa memakai bahan kimia serta tanpa membutuhkan energi. Poses ini cocok digunakan untuk mengolah air limbah dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.

4. Tahap Aerobic

Di dalam ruang aerob ini diisi dengan media dari bahan plastik tipe honeycomb, sambil diaerasi atau diembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media.

Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro-orgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi penguraian zat organik, deterjen serta mempercepat proses nitrifikasi, sehingga efisiensi penghilangan ammonia menjadi lebih besar. Proses ini sering di namakan Aerasi Kontak (Contact Aeration).

5. Tahap Anerobic Secondary (Kedua)

Pada tahap ke-5 ini air kembali disaring dengan biofilter anaerobic untuk memasimalkan dan mereduksi beban air agar kadar BOD,COD, TSS pada air menurun.

6. Tahap Sedimentasi

Sedimentasi adalah suatu unit operasi untuk menghilangkan materi tersuspensi secara gravitasi. Proses sedimentasi pada pengolahan air limbah umumnya untuk menghilangkan padatan tersuspensi sebelum dilakukan proses pengolahan selanjutnya.

7. Klorinasi

Pada tahap ini air limbah akan diolah dengan klorin untuk membunuh kuman berbahaya agar air buangan dari STP BIORICH tidak berbahaya bagi lingkungan.

Itulah beberapa cara kerja STP Biotech yang harus Anda ketahui untuk memasang STP Biotech.