Dalam momentum bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong peningkatan jumlah investor domestik melalui Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023, yang mengusung tema “Aku Investor Saham: Kebanggaan, Inklusivitas, dan Kemajuan”. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan 46 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia.

Menurut Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, CMSE 2023 menyatukan sisi edukasi dan inklusi keuangan di saat yang sama. Dalam hematnya, jumlah investor di pasar modal yang telah menyentuh angka 11,8 juta investor patut diapresiasi, namun di saat yang sama masih menyimpan potensi besar untuk ditingkatkan.

“Kami berharap rangkaian acara ini akan lebih banyak mengajak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dan bagi perusahaan publik untuk mendapatkan alternatif sumber pendanaan, serta memberikan masyarakat informasi terkini tentang pasar modal yang berguna untuk pengambilan keputusan investasi,” ujar Iman.

Utamakan keamanan nasabah

PT Stockbit Sekuritas Digital, selaku perusahaan sekuritas anggota BEI, turut berpartisipasi dalam CMSE 2023. Partisipasi Stockbit merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendorong masyarakat untuk memahami, lalu menggunakan layanan jasa keuangan secara benar dan bertanggung jawab.

Selama tiga hari, Stockbit membuka booth di mana peserta dan masyarakat dapat langsung bertanya kepada perwakilan Stockbit secara tatap muka mengenai fitur-fitur yang ada di Stockbit, membuka rekening dana nasabah serta langsung mulai berinvestasi.

kemenkeu

Direktur Utama PT Stockbit Sekuritas Digital, Megawati Andrew Soewardi, mengatakan, salah satu tantangan terbesar yang menghalangi masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal adalah kurangnya aspek aman dan nyaman dalam pengalaman mereka.

“Untuk itulah, di Stockbit kami sangat mengutamakan keamanan data nasabah serta menghadirkan UI/UX yang sederhana namun didukung oleh fitur yang canggih sehingga masyarakat bisa mulai berinvestasi saham dengan mudah,” kata Megawati ketika mengisi sesi CEO Talk “Potensi Investor Ritel Indonesia, Apa Sih Daya Tariknya?”

Megawati menambahkan, meski layanan Stockbit telah digunakan oleh masyarakat di lebih dari 500 kota di Indonesia, Stockbit terus berupaya untuk mendukung meningkatkan partisipasi investor domestik di pasar modal. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pemahaman yang benar mengenai pasar modal dan seluk-beluknya.

Stockbit memiliki Stockbit Academy yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat yang ingin belajar tentang saham dan pasar modal. Sampai sekarang, Stockbit Academy telah memiliki 13 modul pembelajaran, mulai dari Basic Pasar Modal, Memahami Laporan Keuangan, Fundamental Analysis, Technical Analysis sampai analisis mengenai sektor-sektor tertentu.

“Dalam waktu dekat, kami pun segera meresmikan Galeri Investasi Digital yang dibentuk berkat kolaborasi Bursa Efek Indonesia, PT Stockbit Sekuritas Digital, dan mitra yang bergerak di bidang education technology. Pembentukan Galeri Investasi Digital ini menjadi bukti komitmen kami dalam mengedukasi masyarakat dan mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi investor pasar modal,” tutup Megawati.