Kota Batu kembali menorehkan pesonanya dengan perayaan yang spektakuler, Batu Art Flower Carnival 2024. Sebagai event tahunan yang memasuki tahun ketiganya, acara ini sukses menarik ribuan pengunjung dari dalam maupun luar daerah, menciptakan pengalaman yang penuh warna dan keindahan. Dengan parade kendaraan hias yang unik dan kaya inovasi, Batu Art Flower Carnival 2024 benar-benar memberikan suguhan istimewa bagi para wisatawan.

Di sepanjang rute yang dimulai dari Balai Kota Among Tani hingga Galeri Raos, sebanyak 55 peserta – termasuk 45 kendaraan hias – menampilkan ragam kreasi bertema bunga serta hasil alam khas Kota Batu. Peserta dari berbagai daerah, termasuk Semarang dan Pasuruan, turut hadir, menunjukkan daya tarik dan popularitas acara ini yang semakin meluas.

Tidak hanya parade kendaraan hias, Batu Art Flower Carnival 2024 juga diisi dengan berbagai atraksi seni yang memesona. Jalanan kota mendadak menjadi catwalk dengan fashion show bertema bunga, sementara pertunjukan tari seperti bantengan dan tarian bunga berhasil menghadirkan pesona budaya yang autentik. Drum band dari SMA Nusantara Nala dan SMK Penerbangan juga tak kalah memukau, menghidupkan suasana dengan semangat yang enerjik dan meriah.

Salah satu sorotan menarik adalah kreasi D’Kopi Sabin, yang membawakan rombongan “tuan dan nonik” dalam pakaian tradisional tempo dulu. Diiringi musik klasik, para peserta ini berdansa penuh keanggunan, membangkitkan nuansa nostalgia yang unik di tengah parade. Inovasi ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri yang berhasil mencuri perhatian banyak pengunjung.

Baca juga: Pemkot Kota Batu Raih Tiga Terbaik Nasional Pemda, Predikat Sangat Memuaskan

Dukungan bagi UMKM dan Penggerak Ekonomi Lokal

Selain menjadi perayaan seni dan budaya, Batu Art Flower Carnival 2024 juga berdampak positif pada perekonomian lokal, terutama bagi para pelaku UMKM dan petani bunga. Dengan ribuan wisatawan yang memadati area parade, acara ini menciptakan peluang besar untuk mempromosikan produk lokal dan meningkatkan sektor pariwisata. Tak heran, karnaval ini dianggap sebagai motor penggerak ekonomi yang menghidupkan perekonomian masyarakat Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan event ini dalam kalender pariwisata Kota Batu 2024.

“Kolaborasi antara potensi bunga, pertanian, seni, dan budaya Kota Batu terlihat jelas dari setiap penampilan peserta. Kreativitas yang mereka tunjukkan sangat luar biasa,” ujarnya.

Batu Art Flower Carnival 2024 juga memiliki makna mendalam sebagai wujud sinergi antarinstansi di Kota Batu. Forkopimda dan OPD Kota Batu, seperti Kejaksaan Negeri, Dinas Pertanian, Kodim 0818, dan jajaran lain turut bekerja sama memastikan kesuksesan acara ini. Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam memajukan Kota Batu.

“Event ini adalah wujud nyata sinergitas dan kolaborasi yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Batu,” tegasnya.

Batu Art Flower Carnival 2024 bukan hanya sekadar festival bunga. Acara ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjadikan Kota Batu sebagai destinasi wisata yang penuh warna, seni, dan budaya. Dengan kreativitas dan sinergi yang solid, Kota Batu siap menyambut lebih banyak wisatawan dan memperkenalkan kekayaan lokalnya ke seluruh penjuru nusantara.