Setelah diselenggarakan di tiga kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, kini Odyssey, festival seni dan musik yang diprakarsai Creative Event Management Artotel Group, Artotel Play, akan menutup rangkaian acara tersebut pada 2019 di Bali yang akan berlangsung selama 4 hari.

Penutupan acara Odyssey akan diselenggarakan di Artotel Sanur Bali dan Artotel Beach Club pada 10–13 Oktober 2019 dengan menyajikan rangkaian acara yang mengangkat seni kontemporer dan musik Indonesia ke skala internasional melalui dua kegiatan, yaitu Art & Music Conference pada 10 Oktober di Artotel Sanur Bali; dan Day Festival pada 11–13 Oktober di Artotel Beach Club. Acara ini mengundang para pegiat seni kontemporer dan musik Indonesia serta para musisi internasional dari beberapa negara.

Pada kegiatan Art Talk akan menghadirkan Amalia Wirjono, founder Art Dept ID; Monika Irayati Irsan, founder Erudio School of Art; Abenk Alter, seniman muda Indonesia; serta Joeng Ok Joen, kurator dan konsultan seni sebagai moderator. Pada kegiatan Music Talk akan menghadirkan Ali The Beat, Fadi & Mikey Moran (Bali Praia), Ibam Adam & Hudi Ardianto (Sonar Inc), Halim Ardie (Rainforest Pavilion), Harvy Abdurachman (Double Deer), Johny Grim (Tantra Bali/Socasora), dan Muztang (JavaBass/Goodfellas).

Kegiatan Art & Music Conference juga dimeriahkan dengan pameran seni I Putu Adi Suanjaya yang berlangsung di Artspace Artotel Sanur Bali dan Art Performance dari Kezia Alyssa Sandy & Dua Studio. Kegiatan art conference ini terbuka untuk umum dan gratis.

Kegiatan Odyssey dilanjutkan ke Artotel Beach Club (ABC) pada 11–13 Oktober  dengan konsep day festival yang menampilkan para musisi internasional dan lokal. Musisi internasional yang akan tampil adalah Bolier dari Belanda, Tob Tok dari Swedia, Wehbba dari Brasil, Noir dari Denmark, dan masih banyak lainnya. Adapun musisi lokal yang memeriahkan Odyssey adalah Wake Up Iris, Asteriska, Fadi Mickey Moran, Tantra, dan beberapa Event Collective based Jakarta–Bali, yakni Calypso, Dekadenz, Pnny, Sunset People Project, dan Tech on Sunday.

Foto-foto: Dok Artotel Group

Day festival ini juga menampilkan instalasi seni dari seniman kontemporer dan desainer Indonesia, yaitu Nus Salomo, Jessica Auditama & Arsheila Kinan, serta pertunjukan seni Live Mural oleh Zent Prozent.

Festival musik Odyssey akan menempati dua area panggung dengan konsep yang berbeda satu sama lain, dimulai dari playground ABC dengan tema “Tropical Garden”, serta di pantai ABC dengan tema “Dream Beach”. Acara akan dimulai dari pukul 12.00 sampai 23.00 Wita setiap harinya, dengan harga tiket untuk 11–12 Oktober mulai Rp 150.000++ per hari hingga Rp 300.000++ per hari. Khusus pada 13 Oktober, pengunjung dapat menikmati Odyssey secara cuma-cuma.

Chief Operating Officer Artotel Group Eduard R Pangkerego mengatakan, “Melalui Odyssey, Artotel Group, khususnya pilar Artotel Play yang bergerak di bidang creative event management ingin menunjukkan kemampuannya untuk menyelenggarakan festival musik yang berbeda dengan festival musik pada umumnya di Indonesia.”

Setiap festival musik yang diselenggarakan oleh Artotel Play, lanjut Eduard, akan selalu menampilkan seni kontemporer, baik berupa pameran seni, instalasi seni, maupun art performance. Selain itu, Odyssey akan menjadi wadah untuk para seniman dan musisi lokal berkumpul serta membahas tren yang sedang terjadi di industri seni dan kreatif Indonesia melalui kegiatan Art & Music Conference. Odyssey akan menjadi agenda tahunan dari Artotel Play yang dilakukan dalam satu rangkaian kegiatan di beberapa kota di Indonesia dan diakhiri dengan acara puncaknya di Bali dengan mengundang para musisi internasional.

Adapun tujuan untuk mengundang para musisi internasional agar terjadi suatu sinergi dan cross exposure antara pegiat seni kontemporer dan musisi Indonesia dengan para talent internasional, sehingga dapat mengangkat industri seni, musik, dan kreatif Indonesia untuk lebih dikenal di kancah internasional. Dengan demikian, Odyssey bisa mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Indonesia, melalui program Wonderful Indonesia.

Setelah penutupan pada 2019 ini, Odyssey 2020 akan kembali hadir di beberapa kota di Indonesia, dimulai dari Semarang, lanjut ke Jakarta, Bandung, dan kota-kota lainnya. [*]