Art Jakarta 2024 ditutup dengan sukses setelah tiga hari berlangsung (4 – 6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Memamerkan rangkaian luas karya seni rupa kontemporer dari 73 galeri lokal dan internasional, ajang ini menarik perhatian luas baik dari kolektor mapan maupun penggemar seni dari Indonesia dan Asia Tenggara.

Tahun ini, Art Jakarta menyajikan hal baru berupa penambahan Hall C1 untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih nyaman dan leluasa. Penambahan ini, dari tahun lalu yang hanya dua hall (C3 dan B3), memungkinkan alur pengunjung yang lebih baik dan menyediakan ruang lebih besar untuk program publiknya.

Diskusi menarik bersama kurator, seniman, dan penulis, pemutaran film The Mother of Indonesian Artists oleh Erwin Darmali, dan pertunjukan musik live oleh Matter Mos menguatkan suasana acara yang dinamis. Selama tiga hari, Art Jakarta 2024 mendatangkan 38.268 pengunjung, menandai kenaikan 7 persen dari edisi sebelumnya. Hal ini memperlihatkan antusiasme yang tumbuh terhadap seni rupa kontemporer di Indonesia dan kawasan sekitarnya.

Didukung oleh empat Mitra Utama—Julius Baer, UOB Indonesia, Bibit, dan Treasury—Art Jakarta 2024 menawarkan kisaran presentasi yang mengasyikkan.

Julius Baer menampilkan pameran eksklusif oleh seniman Indonesia terkemuka, Sunaryo, di Julius Baer VIP Lounge, mencakup karya-karya baru yang memikat pengunjung melalui refleksi atas kebudayaan Indonesia.

Penuh inspirasi

UOB Indonesia mengurasi UOB Art Space yang memamerkan karya-karya baru oleh para pemenang UOB Painting of the Year dari Asia Tenggara. Selain itu, Play by UOB, ruang khusus untuk anak, menyajikan lokakarya kolase yang dipandu oleh seniman Ni Nyoman Sani. Karya komisinya, We Are All Beautiful, menciptakan lingkungan seru dan inklusif bagi pecinta seni muda.

Bibit menghadirkan kolaborasi penuh inspirasi antara Cinanti A Johansjah dan kolektif perajut Rajut Kejut, berjudul Knit by Knit. Karya penuh warna dan interaktif ini memadukan seni dan kepengrajinan untuk menjelajahi tema finansial.

Treasury mengajak pengunjung untuk memberikan dampak positif yang lebih luas melalui program Gold for Good agar kebaikan investasi emas tidak hanya dirasakan oleh investor, tetapi juga berdampak pada lingkungan lewat program Green Gold dan sesama lewat program Golden Generation.

Art Jakarta 2024
DOK. ART JAKARTA

Presentasi utama lainnya termasuk seri White Painting oleh Eugene Kangawa dalam segmen AJX, yang menarik 400 partisipan untuk mencium kanvas putih sebagai tanggapan terhadap seruan atas solidaritas manusia. Segmen Spot memamerkan instalasi berukuran besar oleh seniman terkemuka dan berprestasi (Iwan Yusuf, Syaiful Garibaldi, Tisna Sanjaya, Timoteus Anggawan Kusno) yang karya-karyanya mencerminkan isu-isu sejarah dan ekologi penting yang beresonansi di kalangan pengunjung.

Dinamis

“Kami senang sekali dengan keberhasilan Art Jakarta 2024. Tumbuhnya jumlah pengunjung dan penjualan yang semarak selama ajang ini mencerminkan kuatnya pasar seni di Indonesia. Dukungan dari para mitra amat sangat berarti dan kami bangga menyaksikan rangkaian karya yang sangat dinamis dari talenta baru hingga seniman yang telah mapan,” ujar Fair Director Art Jakarta Tom Tandio.

Fredy Chandra dari Mizuma Gallery mengungkapkan, Art Jakarta selalu menjadi platform luar biasa untuk memamerkan seniman di hadapan penonton yang aktif dan beragam. “Kami mengapresiasi penyelenggaraan acara yang mulus, yang memudahkan kami berfokus untuk menjalin hubungan dengan kolektor dan pengunjung,” ujarnya.

Fredy menambahkan, tahun ini ada minat besar terhadap koleksinya sehingga menghasilkan penjualan yang bagus dan terjalin hubungan baru. Pihaknya menantikan untuk berkolaborasi kembali dan akan terus mendukung ruang penting bagi seni kontemporer di Asia Tenggara.

Kevin Yang dari Miaki Gallery menambahkan, “Sebagai partisipan baru, kami senang sekali dengan penerimaan yang hangat dan suasana semarak di Art Jakarta 2024. Acara ini menawarkan peluang bagus untuk memperkenalkan seniman kami kepada audiens baru yang beragam, dan responsnya melampaui harapan. Kami akan senang untuk kembali lagi tahun depan dan terus membangun hubungan dengan dunia seni rupa Asia Tenggara.”

Dengan kesuksesan tahun ini, Art Jakarta terus mengokohkan reputasi sebagai ajang seni rupa besar di kawasan Indonesia dan sekitarnya. Edisi mendatang telah mulai direncanakan, menjanjikan pengalaman yang lebih seru lagi bagi partisipan maupun pengunjung.

Art Jakarta 2025 akan digelar pada 3 hingga 5 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran.