Pendingin ruangan (air conditioner/AC) menjadi salah satu kebutuhan dewasa ini. Dengan perangkat tersebut, sebuah ruangan menjadi lebih nyaman. Namun, terkadang suhu AC bisa dirasakan terlampau dingin sehingga tidak nyaman.

Panasonic memahami adanya kebutuhan konsumen yang ingin memiliki AC yang lebih nyaman. Oleh karena itu, desain terbaru AC Panasonic Sky Series memberikan sensasi berbeda, yang membuat pendinginan lebih nyaman.

Beberapa AC di Indonesia memiliki flap di bawah, yang mendorong langsung hawa dingin ke arah tubuh. Atas dasar itulah Panasonic memikirkan bagaimana bisa memberikan kenyamanan dari sebuah AC yang nyaman dan tidak over cooling.

Panasonic Sky Series, produk AC mumpuni berbalut desain revolusioner ditujukan untuk konsumen yang menginginkan lingkungan dingin dengan embusan udara yang tidak langsung mengenai tubuh (direct cooling).

Radiant Cooling

Assistant General Manager HAPP 1 (AC) PT Panasonic Gobel Indonesia  Heribertus Ronny Ardiyanto menuturkan, ”Sebagai flagship model terbaru, Panasonic Sky Series terinspirasi dari efek dingin di gua sehingga terciptalah teknologi Radiant Cooling yang ditemukan dr Naoshi Kakitsuba dari Departemen Sains dan Teknologi Lingkungan, Universitas Meijo, Jepang.

“Desain revolusioner dari Panasonic Sky Series tampak dari desain flap yang disebut Skywing berada di bagian atas AC. Kelebihan Skywing ini mampu menghasilkan udara dingin yang berasal dari ruangan bukan mendinginkan orangnya,” tutur Ronny.

Prinsip Radiant Cooling memberikan pendinginan yang menyebar, diawali mendinginkan bagian paling panas di rumah, yaitu sekitar plafon ruangan. Panas yang terserap pada plafon dan dinding  akan membuat keadaan sekitar semakin sejuk.

Istimewanya, Panasonic Sky Series juga telah dilengkapi teknologi inverter yang terbukti mampu menghemat listrik hingga 50 persen.

Ronny menambahkan, “Panasonic Sky Series juga di dukung sistem pendukung pemurni udara Nanoe-G disertai Dust Sensor atau sensor debu. Ketika AC dinyalakan dust sensor akan langsung mengaktifkan Nanoe-G untuk membersihkan udara saat konsentrasi partikel mulai tinggi.

Kecanggihan sensor debu itu mampu mendeteksi jenis partikel sampai sekecil kurang dari 2,5 mm. Dust Sensor,secara terus-menerus memonitor tingkat konsentrasi partikel dalam ruangan.

“Panasonic Sky Series dipasarkan dalam tiga tipe yaitu 1 PK; 1,5 PK; dan 2 PK. Produk premium ini menciptakan market tersendiri dengan target konsumen kelas menengah ke atas, terutama untuk pasangan yang baru memiliki bayi,” Ucap Ronny.

Dukungan peraturan pemerintah

Pasar produk AC di Tanah Air mengalami pertumbuhan seiring peningkatan properti, terutama hunian vertikal. Melihat potensi yang terhitung selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2014 hingga 2016 berkembang pesat, pemerintah membuat kebijakan yang dibuat untuk mendorong industri agar membuat produk  yang lebih berkualitas dan telah memenuhi standar ke konsumen.

Oleh karena itu, melalui Kementrian Perindustrian, pada 2014 Pemerintah menerapkan standarisasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Setahun kemudian, Kementrian Perindustrian membuat peraturan untuk menggunakan refrigerant ramah lingkungan, bebas CFC, dan HCFC (Non-HCFC).

Selanjutnya pada tahun 2016, pemerintah terus melakukan upaya melindungi konsumen produk AC. Melalui Kementrian EESDM, ditetapkan peraturan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan pencantuman label hemat energi pada produk pendingin udara.

Tentu selain berinovasi mengeluarkan produk mutakhir, Panasonic berkomitmen mendukung peraturan pemerintah. Semua produk AC Panasonic telah sesuai SNI pada 2014. Kemudian pada 2015, semua produk AC Panasonic telah mendapatkan label non-HCFC.

Terakhir, tahun lalu sesuai SKEM melalui label hemat energi semua produk AC Panasonic telah teruji dan memiliki label hemat energi tertinggi bintang 4. Label ini menunjukkan bahwa AC Panasonic memiliki standar hemat energi tertinggi sesuai peraturan pemerintah Indonesia. Produk AC Panasonic mampu menghemat energi hingga 36 persen–58 persen dan menghemat pengeluaran listrik senilai Rp 825 ribu hingga Rp 3 juta per tahun.

Panasonic juga terus melakukan edukasi ke konsumen secara kontinu. Ronny menjelaskan, lewat situs web www.achematlistrik.com, konsumen dapat mendapatkan informasi lebih lengkap.

“Di situs tersebut, konsumen bisa mendapatkan simulasi untuk mengetahui kebutuhan AC yang diinginkan sesuai kebutuhannya,” kata Ronny.

Kualitas terbaik dari AC Panasonic berlabel hemat energi bintang 4 diharap dapat menjadi AC juara bagi keluarga Indonesia. Jajaran produk Panasonic ini memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia dalam menerapkan penghematan serta menjalankan kehidupan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. [AJG]