PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali me­rampungkan pe­nambahan infrastruktur gas bumi untuk rumah tangga di kota Pasuruan, Jawa Timur. Proyek pembangunan jaringan gas rumah tangga (Jargas) ini merupakan penugasan pe­me­rintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Penambahan Jargas ini me­rupakan bagian dari sokongan pe­­me­rintah terhadap ekspansi pe­layanan gas bumi oleh PGN.

“Pembangunan Jargas me­rupa­kan upaya pemerintah me­lakukan pemerataan atas pe­man­­faat­­an ke­kayaan alam yang kita punya,” ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Menurut rencana, Jargas yang akan mengalir memanfaatkan sum­ber gas hulu dari Husky CNOOC Madura Ltd. Volume gas itu men­capai 0,2 MMSCFD yang akan ter­distribusi pada ribuan rumah tangga di Kota Pasuruan.

Harga jual untuk konsumen Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil di Pasuruan sesuai Keputusan Ke­pala BPH Migas adalah untuk RT 1 dan PK 1 sebesar Rp 4.250/m3, sedangkan untuk RT 2 dan PK 2 sebesar Rp 6.000/m3.

“Ke depan, infrastruktur Jargas akan lebih banyak dibangun. Na­mun yang patut selalu diingat, Jargas ini adalah aset milik bangsa, harus selalu dijaga dan dirawat,” tukas Jonan.
Pengerjaan proyek Jargas yang ditarget selama 240 hari dapat di­rampungkan tepat waktu.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengungkapkan, pe­nam­­bah­­an infrastruktur distri­busi gas ini me­rupakan upaya ber­­sama men­cipta­kan ketahanan energi nasio­nal. Tak hanya itu, lanjut­nya, lewat pembangunan Jargas ini me­nunjukan keserius­an pemerintah dalam hal pem­bangunan ekonomi nasional.

Sedikitnya, Jargas Kota Pasu­ruan itu akan melayani sebanyak 6.314 rumah tangga yang tersebar di be­berapa kecamatan.

“Penggunaan gas untuk rumah tangga akan lebih efisien sehingga se­cara jangka panjang akan me­nguat­kan daya beli masyarakat,” tambah Gigih.

Sebagai tambahan, sejauh ini PGN telah melayani 55.001 pe­langgan di mana 54.322 di antara­nya adalah pelanggan segmen ru­mah tangga, 141 pelanggan ko­mer­sial, 167 pelanggan industri jasa komersial, dan 471 pelanggan indus­tri manufaktur dan pem­bangkit listrik.

Pelayanan PGN ditopang dengan kehadiran infrastruktur di wilayah Distribusi Jawa Timur, dengan pipa sepanjang 1.075 kilo­meter, serta 321,9 kilometer Jargas eksisting. [*/ADV]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 10 Januari 2019.